Jumat, 19 Desember 2008

Photo Caleg Partai Aceh (PA) Wil. Pidie

Photo Caleg PA Pidie Daerah Pemilihan (DP) 1 bersama Wali Nanggroe

Photo Caleg PA Pidie Daerah Pemilihan (DP) 2 bersama Wali Nanggroe


Photo Caleg PA Pidie Daerah Pemilihan (DP) 3 bersama Wali Nanggroe


Photo Caleg PA Pidie Daerah Pemilihan (DP) 4 bersama Wali Nanggroe



Photo Caleg PA Pidie Daerah Pemilihan (DP) 5 bersama Wali Nanggroe



Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Tgk. Chik Di Tiro Hasan Muhammad dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai ACEH Kabupaten Pidie Tgk. Sardjani Abdullah sedang menandatangani (Tèkén) Prasasti Pengesahan Pendirian Gedung DPW Partai ACEH Kabupaten Pidie yang terletak di jalan Lingkar Keunire - Sigli pada tanggal 15 Oktober 2008 di Pidie, turut disaksikan oleh Meuntroe Malek (Malek Mahmud Al-Haitar) Meuntroe Lua Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Meuntroe Kesehatan GAM dr. Zaini Abdullah, Meuntroe Peurtahana GAM Zakaria Saman, Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai ACEH Muzakkir Manaf yang juga Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat dan pengurus-pengurus Partai ACEH lainnya.

1 komentar:

  1. Siapapun yang jadi WN, Diwajibkan beriman kepada Allah SWT, Tidak bernafsu sementara untuk dunia dan golongan, cerdas, sehat jasmani & rohani, membela & memperjuangkan rakya Aceh secara menyeluruh, mampu menerima (informasi dan technologi, masyarakat, & budaya dari luar yang sehat dan beriman).
    Dan yang terpenting tujuan akhirnya untuk apa?
    Apa mau memisahkan diri lagi dari NKRI, dengan mencari massa pro sebanyak-banyaknya dulu, atau
    Untuk kejayaan diri sendiri dan golongan, atau
    Memang niatnya untuk memperjuangkan kemaslahatan, keharmonisan, keamanan, kenyamanan dan kemajuan rakyat dan Nanggroe Aceh.
    Nah kemanapun dan siapapun yang menjadi pemimpin itu tidak masalah.
    Yang terpenting tujuan akhirnya "TIDAK MEMISAHKAN DIRI DARI NKRI".

    Saleum Seujahtera
    Putra Aceh


    Suci
    Jakarta

    BalasHapus